Dibuka Turun, Cermati Saham Ini untuk Dongkrak IHSG

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Mengawali pembukaan perdagangan di awal pekan hari ini, Senin, 26 September 2016, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,26 persen atau  13,75 poin ke level 5.375,16.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Namun, menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, perdagangan IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan untuk memasuki tren kenaikan jangka pendek di tengah kondisi jenuh beli.

"Tren penguatan jangka menengah yang sebelumnya berada pada situasi sideways (mendatar) mulai berubah ke arah yang lebih positif, terlebih lagi jika kenaikan dalam jangka pendek IHSG bisa berlanjut di tengah keadaan jenuh beli," ujarnya di Jakarta

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Sehingga, pihaknya merekomendasikan untuk mengakumulasi beberapa saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua.

Selain itu, Yuganur juga mengatakan, pihaknya memandang bahwa selama pekan ketiga September ini aksi penjualan pelaku pasar akibat volatilitas bursa regional mampu dilawan kaum bullish (investor beli).

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

"Sehingga membuat IHSG kembali mental dari pelemahan 5.140 dan rebound (balik arah) mendekati targetnya atas lama yang berada di level 5.370," ujarnya menambahkan.

Dengan demikian, adanya peluang kenaikan lanjutan pada IHSG di pekan ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan target trading di level Rp8.850 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp8.125 dan Rp8.075, disarankan cut-loss pada level Rp7.975.

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target trading di level Rp11.950 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp11.350 dan Rp11.150, disarankan cut-loss pada level Rp10.950.

3.PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan target trading di level Rp2.250 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp2.130 dan Rp2.070, disarankan cut-loss pada level Rp2.020.

4.PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target trading di kisaran Rp4.350-4.350 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp4.170 dan Rp4.120, disarankan cut-loss pada level Rp4.040.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya