Sejumlah Kementerian Rapat Tax Amnesty di BI

Kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Sejumlah menteri, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar rapat di Menara Radius Prawiro, Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat. Mereka membahas sinergi kebijakan untuk optimalisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty, serta kondisi perekonomian terkini.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

Rapat yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Gubernur BI Agus Martowardojo, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.

Saat ditemui sebelum rapat dimulai, Menko Darmin tak bicara banyak terkait rapat yang digelar tertutup ini. "Cuma diskusi saja," ujar Darmin di kantor pusat BI, Jakarta Pusat, Senin 26 September 2016.

Kemenkeu Tegaskan Tidak Akan Ada Program Pengampunan Pajak Lagi

Diketahui sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo, pernah mengatakan jika sejumlah kementerian terkait akan menggelar round table discussion, pada hari Senin ini. Beberapa hal yang dibahas menurutnya berkisar pada kemajuan realisasi tax amnesty dan masalah inflasi.

"Senin kita melakukan round table discussion soal progress tax amnesty dan inflasi. Kita bicara ekonomi secara umum," kata Agus.

DJP Tegaskan Tax Amnesty Jilid II Ditegaskan Tak Langgar Aturan Pajak

Agus mengatakan, faktor yang perlu diwaspadai karena akan berpengaruh pada inflasi tahun depan adalah mengenai gejolak harga pangan dan kenaikan tarif dasar listrik. Sebab, BI telah memperkirakan jika inflasi tahun depan akan berkisar antara 3-5 persen.

"Sudah didiskusikan, penting sekali koordinasi di waktu yang tepat supaya inflasi rendah. Karena kalau listrik naik tarifnya, dampak inflasi 0,8-1,1 persen di 2017. Serta mengarahkan subsidi lebih tepat sasaran," ujarnya.

Mahfud MD Debat Cawapres Pemilu 2024

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mempertanyakan soal kejelasan program Tax Amnesty yang sempat diusung pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2023