Iran Tolak Pangkas Produksi, Harga Minyak Merosot

Ilustrasi pengeboran
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah internasional merosot hampir tiga persen pada perdagangan Selasa waktu Amerika Serikat. Hal ini setelah Iran menolak tawaran Arab Saudi untuk membatasi produksi minyak.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

"Kesenjangan (dalam pandangan), antara negara-negara OPEC menyempit. Saya tidak berharap bahwa akan terjadi kesepakatan," ujar Menteri Energi Arab saudi, Khalid Al-Falih, di sela-sela pertemuan negara-negara eksportir minyak (OPEC) di Aljazair, dilansir dari Reuters, Rabu 28 September 2016.

Sebelumnya, Menteri Perminyakan Iran Bijan Zangeneh mengatakan, pertemuan kali ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengambil keputusan, apakah akan memangkas produksi atau tidak. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

"(Kami) mengacu pada pertemuan OPEC berikutnya di Wina pada 30 November," ungkapnya. 

Pada Rabu waktu setempat, rencananya OPEC akan mengadakan pembicaraan informal mengenai masalah kelebihan pasokan global yang terjadi . Para anggota juga akan bertemu dengan negara-negara produsen dan konsumen non anggota, disela-sela forum energi internasional tersebut.

Hari Terburuk Harga Minyak Sejak Pandemi, Dunia Resah

Minyak mentah Brent turun US$1,38 atau 2,9 persen menjadi US$45,97 per barel. Sementara itu minyak mentah AS, West Texas intermediate (WTI) turun US$1,26 atau 2,7 persen ke level US$44,67 per barel. 

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022