OPEC Sepakat Pangkas Produksi, Harga Minyak Meroket

Ladang minyak/Ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Negara-negara pengekspor minyak (OPEC) sepakat untuk memangkas produksi minyak untuk mengatasi masalah kelebihan pasokan global saat ini. Arab Saudi berhasil melunakkan Iran di tengah meningkatnya tekanan harga yang rendah

BI Sebut Perlambatan Ekonomi 2024 Dipengaruhi Negara-negara Eropa dan China

Dilansir dari Reuters, Kamis 29 September 2016, kesepakatan tersebut merupakan sejarah yang terakhir terjadi pada 2008 lalu. 

"OPEC membuat sebuah keputusan yang luar biasa. Setelah dua setengah tahun OPEC mencapai konsesus untuk mengelola pasar," kata Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh. 

Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Global 2024 Masih Diproyeksi Lemah oleh IMF dan World Bank

Dia dan menteri lainnya di OPEC, bahwa akan mengurangi produksi minyak sebesar 32,5-33 juta barel per hari. Saat ini OPEC memperkirakan keluaran saat ini di 33,2 juta barel per hari.

" Kami telah memutuskan untuk menurunkan produksi sekitar 700 ribu barel per hari," kata Zanganeh. 

Semakin Dekat Jadi Anggota, OECD Buka Diskusi Aksesi dengan RI

Harga minyak mentah Brent ditutup naik US$2,72 atau 5,9 persen di level US$48,69 per barel. Sementara itu, minyak AS West Texas Intermediate (CTI) naik US$2,38 atau 5,3 persen di level US$47,05 per barel.

(ren)

Ilustrasi grafik perekonomian (Source: https://www.istockphoto.com/id)

7 Negara Ekonomi Terbesar di Dunia Tahun 2050, Peringkat Indonesia Gak Main-main!

Menurut laporan proyeksi pertumbuhan global jangka panjang hingga tahun 2050 yang dirilis Pricewaterhousecoopers (PwC), Indonesia diprediksi akan jadi ekonomi besar.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024