Keputusan OPEC Dorong Penguatan di Wall Street

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks-indeks saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat. Merespons kenaikan harga minyak yang didorong kesepakatan OPEC untuk membatasi produksi minyak mentah para anggota. 

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi dalam Tujuh Tahun

Dilansir dari Reuters, Kamis 29 September 2016, indeks energi catat rekor tertinggi sejak Januari lalu. Naik 4,34 persen merespons keputusan OPEC. 

"sektor energi telah menjadi hambatan terbesar bagi ekonomi beberapa tahun ini. Tapi, saat ini tiba-tiba mulai terlihat jauh lebih baik," ujar Managing Director Themis Trading, di Chatham, New Jersey.

Harga Minyak Dunia Meroket, WTI dan Brent Tembus US$90 Per Barel 

Saham Chevron naik 3,2 persen dan Exxon Mobil naik 4,4 persen. Sementara itu, saham Caterpilar Inc, perusahaan penjual alat-alat berat untuk kegiatan perusahaan energi, meroket 4,48 persen. 

Indeks Dow Jones Average naik 0,61 persen, berakhir di level 18.339,24 dan indeks Standard & Poor's (S&P) 500 naik 0,53 persen menjadi 2.171,37. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite naik 0,24 persen menjadi 5.318,55.

Dipicu Ketegangan Rusia-Ukraina, Harga Minyak Tembus US$90 per Barel

Sekitar 7,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan kali itu. Tepat di atas rata-rata harian selama 20 hari terakhir di level 7 miliar saham. 

(ren)

Labirin dan katup minyak mentah Departemen Energi AS

Hari Terburuk Harga Minyak Sejak Pandemi, Dunia Resah

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei anjlok lebih dari 17 persen selama sesi sebelum menetap dengan merosot 16,84 dolar AS. Dampak sanksi ke Rusia.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022