IHSG Menguat, Rupiah Loyo

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis 29 September 2016. Sebab, naik sebesar 6,62 poin, atau 0,12 persen ke level 5.431, setelah bergerak di kisaran 5.431-5.474.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 15 poin atau 0,12 persen ke Rp12.972 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp12.933-Rp13.005 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, kenaikan IHSG hari ini mendapat angin segar, lantaran sisi komoditas, terutama harga minyak dunia yang kembali menguat, usai laporan data industri yang menunjukkan penurunan tak terduga stok minyak mentah AS.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

"Sehingga, ini menjadi angin segar yang bisa kembali mendorong pergerakan IHSG," ujarnya Reza di Jakarta, Kamis.

Tercatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,58 triliun dengan volume 8,85 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp520,9 miliar.

Rupiah Mulai Menguat ke Level Rp 16.172 per Dolar AS

Sebanyak 189 saham naik, 122 saham turun, dan 87 saham tidak bergerak. Sementara itu, enam dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor pertambangan yang menguat sebesar 1,96 persen. 

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang, yang naik sebesar 1,39  persen, indeks Kospi Korea Selatan, turun sebesar 0,76 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong, naik sebesar 0,51 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,06 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,91 persen, dan indeks CAC di Prancis naik 1,17 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya