Selalu Merasa Bokek di Pertengahan Bulan, Ini Sebabnya

Ilustrasi gaji.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Setiap orang yang bekerja pasti memiliki gaji berbeda-beda. Ada karyawan yang memiliki gaji hanya cukup untuk membiayai keperluannya sehari-hari, ada juga yang dari hasil gajinya bahkan bisa membuatnya berbelanja barang-barang bermerek dan jalan-jalan ke luar negeri dengan begitu mudahnya. 

Istri Pegang Semua Gaji Hingga ATM Suami, Ustaz Khalid Basalamah: Anda Tidak Punya Hak

Buat kamu karyawan yang merasa memiliki gaji besar tapi selalu saja tidak pernah merasakan cukup, bahkan seringkali habis pada pertengahan bulan, tentu saja harus berpikir lagi. Apakah ada yang salah dengan perilakumu dalam memanfaatkan uang selama ini.

Masih bingung juga? Oke, kalau begitu mari kita lihat beberapa hal berikut ini yang menyebabkan kamu sering berutang pada temanmu pada saat pertengahan bulan hanya untuk membeli makanan dan juga keperluanmu sehari-hari.

Irak Tunda Gaji Pegawai Negeri, Masyarakat Frustasi Kesulitan Beli Bahan Pokok

1. Menganggap remeh semua uang yang dibelanjakan

Pernahkah kamu berpikir berapa pengeluaranmu dalam sehari? Lalu, apa saja yang kamu belanjakan setiap harinya? Hal-hal tersebut mungkin terdengar sepele, namun coba kamu bayangkan, ketika kamu menganggap bahwa barang yang kamu belanjakan harganya tidak seberapa namun nyatanya dalam sehari kamu telah menghabiskan uang yang tentu saja lebih dari hitungan gaji kamu dalam sehari. 

Bayar THR Pensiunan, Sri Mulyani Bakal Transfer Rp 11,65 Triliun ke Taspen dan Asabri

Untuk itulah pentingnya membuat catatan pengeluaran dan perencanaan yang matang mengenai barang apa saja yang perlu kamu belanjakan dalam sebulan agar kamu tidak kebingungan karena uangmu yang habis sebelum waktunya. Padahal kamu berpikir selama ini hanya jajan-jajanan dengan harga yang tidak seberapa.

2. Semakin tinggi gaji, semakin besar gaya hidup

Istilah di atas memang bukan sekadar kata-kata tanpa arti. Dengan jumlah gaji yang kamu terima, kamu merasa bahwa kamu bisa membeli segala hal yang kamu impikan ketika kamu belum bekerja. 

Masalahnya adalah kamu tidak memperhitungkan batasan apa saja yang bisa dibeli oleh gajimu. Karena tentu saja jika kamu bernafsu untuk mengikuti gaya hidup yang hedon kamu tidak akan pernah merasa cukup dengan gaji yang kamu miliki sekarang.

3. Membuat prioritas belanja itu penting

Ketika kamu berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, kamu melihat sebuah handphone keluaran terbaru terpajang di etalase counter penjualan handphone. Saat itu kamu baru saja menerima transfer gaji dari kantormu. Tanpa pikir panjang kamu langsung saja membeli handphone tersebut. 

Lalu, pada saat sampai di rumah, kamu baru sadar bahwa handphone yang kamu miliki sekarang spesifikasinya tidak jauh beda dengan yang kamu miliki sebelumnya. Saat itulah kamu merasa menyesal dan tidak mungkin lagi mengembalikan barang tersebut ke counter tadi. 

Itulah gambaran kecil bagaimana kamu tidak bisa memberikan prioritas terhadap barang apa saja yang kamu perlukan. Ada baiknya, ketika kamu menerima gaji, anggap saja kamu tidak menerima gaji saat itu juga. 

Lalu, buatlah catatan beberapa pengeluaran yang harus kamu keluarkan bulan ini, kemudian setelah menghitung-hitung semuanya, sisa uang tersebut bisa kamu simpan dalam sebuah tabungan yang tidak boleh kamu sentuh sama sekali.

4. Selalu merasa bulan depan akan mendapat gaji lagi

Intinya, kamu selalu menganggap remeh tentang uang yang kamu keluarkan tanpa peduli untuk menyisakan sebagian uangmu. Tanpa kamu sadari, setiap akhir bulan kamu selalu merasa seperti pengangguran, tidak memiliki uang yang cukup. Bahkan untuk kebutuhan makan sehari-hari kamu pun harus berutang pada orang lain. 

Bayangkan jika kamu mampu menyisihkan 30 persen saja dari penghasilanmu setiap bulan. Tentunya hal tersebut akan membantumu dalam setiap hal yang tidak diduga sebelumnya olehmu.

5. Berutang sudah menjadi kebiasaan

Sudah tahu kan seperti apa efek berutang? Mulai dari membuat kita kesulitan keuangan hingga dikejar-kejar debt collector akan kamu alami kalau tidak bisa mengatasi masalah ini. Jangan jadikan berutang sebagai solusi utama ketika sedang mengalami masalah keuangan. Karena hal ini akan membuat Anda terbiasa dengan berutang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya