Harga Minyak Terus Naik, Terdongkrak Keputusan OPEC

Ladang minyak
Sumber :

VIVA.co.id – Harga minyak mentah melonjak lebih dari satu persen pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat (AS). Optimisme pelaku pasar komoditas akan keputusan negara-negara pengekspor minyak (OPEC) yang memangkas produksinya, terus menghembuskan sentimen positif mendongkrak harga. 

7 Negara Ekonomi Terbesar di Dunia Tahun 2050, Peringkat Indonesia Gak Main-main!

Dilansir dari Reuters, Jumat, 30 September 2016, investor internasional menilai, meskipun keuntungan yang didapat masih tipis dengan kenaikan harga, tapi cukup bisa menguragi kerugian akibat kelebihan pasokan global yang terjadi saat ini. 

Seperti diketahui, negara-negara anggota OPEC sepakat untuk memangkas produksi minyak menjadi 32,5-33 juta barel per hari. Dari sebelumnya 33,5 juta barel per hari pada bulan Agustus. 

BI Sebut Perlambatan Ekonomi 2024 Dipengaruhi Negara-negara Eropa dan China

Minyak mentah Brent ditutup naik 55 sen atau 1,1 persen, ke level US$49,24 per barel. Sedangkan, minyak mentah AS (WTI) naik 78 sen atau 1,7 persen menetap di level US$49,81 per barel. 

Selama satu pekan ini WTI dan Brent telah naik selama tujuh persen. Pada Rabu waktu setempat, volume perdagangan WTI catat rekor tertinggi yaitu sekitar 986 ribu barel, namun penjualan kembali merosot pada Kamis. 

Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Global 2024 Masih Diproyeksi Lemah oleh IMF dan World Bank

"Fakta bahwa harga minyak mentah mendekati US$50 per barel, tapi tidak menghebohkan pasar. Memberitahu saya bahwa pasar mulai merasakan, penurunan produksi OPEC akan palsu," ujar seorang pedagang minyak dari Tyche Capital Advisors di New York. (ase)
 

VIVA Militer: Rudal hipersonik Iran gagal dibendung sistem Iron Dome Israel

Waspadai Dampak Ekonomi Politik atas Serangan Iran ke Israel

Serangan drone Iran ke Israel dikhawatirkan bakal berdampak secara politik dan ekonomi dalam negeri yang terjadi pada Sabtu malam, 13 April 2024. Memang, serangan Iran in

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024