Empat Alokasi Modal Bisnis Sampingan

Ilustrasi pelaku UKM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Di era digital, tantangan dan kendala yang dihadapi pebisnis pemula berbeda dengan situasi sebelum internet meledak. Oleh karenannya, strategi yang harus disusun untuk menghadapi era baru ini juga pasti berubah, tak terkecuali untuk urusan alokasi modal. 

Sempat Diremehkan, Michella Ham Bagi Tips Sukses Bangun Bisnis di Usia 23 Tahun

Jika pada era offline modal akan dialokasikan untuk sewa tempat atau biaya iklan, pada era online kedua alokasi dana tersebut hampir tidak perlu. Berikut ini empat fokus alokasi modal untuk bisnis sampingan:

1. Pemasaran digital

5 Tips Bisnis, Memulai Usaha Rumahan Modal Kecil di 2023

Iklan media massa seperti di surat kabar atau baliho pinggir jalan sudah tidak efektif lagi. Saat ini, hampir sebagian besar konsumen, menghabiskan waktunya di depan layar smartphone atau gadget

Untuk mendekatkan produk Anda pada konsumen, pemasaran digital adalah kewajiban. Di era sosial media seperti sekarang, Anda tidak akan mampu berinteraksi dengan konsumen tanpa keberadaan akun sosial media milik Anda sendiri. 

Kiat CEO Ternama Bangkit dari Keterpurukan

Bila Anda tidak menguasai ilmu digital marketing secara khusus, maka Anda harus gunakan jasa profesional. Para ahli pemasaran digital akan mengetahui cara mengelola sosial media yang paling pas untuk kebutuhan Anda.

2. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia alias para pekerja di bisnis Anda adalah orang yang penting. Perlakukan mereka dengan baik, terutama dalam hal gaji. Bila perlu, tekan serendah mungkin keuntungan Anda agar para pekerja mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. 

Bila Anda menggaji pekerja dengan rendah, produktivitas dan semangat serta nilai positif lain yang sebenarnya bisa diberikan para pekerja akan menurun. Anda juga harus meminimalisir tingkat turn over yang tinggi karena sangat merugikan dari sisi modal dan semangat. 

Jika banyak pekerja keluar, akan sangat mungkin semangat para pekerja lain yang masih tinggal akan kendor.

3. Peralatan kerja

Perangkat kerja, baik perangkat lunak maupun keras, sangat vital bagi bisnis yang Anda rintis. Jika Anda ingin melakukan pemasaran secara online, namun tidak didukung oleh perangkat seperti kamera yang baik, gadget atau smartphone yang canggih, jangan harap hasilnya akan optimal.

Berbagai perangkat memang memiliki harga yang mahal. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menyiasatinya. Contohnya untuk membuat laporan keuangan atau laporan pajak, Anda bisa menggunakan perangkat lunak versi trial atau gratis.

4. Produk

Produk yang punya nilai jual adalah produk yang berkualitas. Untuk itu, alokasi modal kerja tentu tidak boleh lepas dari produk. Buat produk yang paling baik, dibutuhkan, unik sekaligus murah.

Dengan produk yang berkualitas, fungsi pemasaran juga akan lebih mudah dalam bekerja. Sebab, sebaik apapun sumber daya manusia, teknologi dan tenaga pemasaran yang kita miliki, akan sulit rasanya mencapai hasil maksimal bila produk yang kita tawarkan tidak mampu bersaing dengan produk sejenis di pasaran. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya