Jokowi Tinjau LRT Ditemani Ahok

Pengerjaan proyek LRT di KM 13 Tol Jagorawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo akan meninjau proyek Light Rail Transit (LRT), di kawasan Tol Jagorawi, Cibubur Jakarta Timur, Jumat 30 September 2016.

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Berdasarkan agenda resmi Kepresidenan, peninjauan pertama dilakukan di KM (kilometer) 13 Jagorawi. Turut mendampingi seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Komisaris Utama PT Adhi Karya, Fadjroel Rahman.

Turut hadir mendampingi, terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, atau Ahok. Ahok terlihat hadir mengenakan batik coklat. Ia datang sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung berdiskusi ringan dengan Fadjroel dan Menteri Basuki.

Kabel Proyek LRT Sering Hilang, Polisi: Ternyata Dicuri Karyawan

Sebagai informasi, dimulainya pembangunan proyek LRT ditandai dengan groundbreaking pada tanggal 9 September 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Progres pembangunan telah memasuki pengerjaan struktur pada lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur dan Lintas Pelayanan 3 Cawang Bekasi Timur (18,5 km)  serta Lintas Pelayanan 2 Cawang Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km) dalam tahap persiapan.

Beroperasi Maret 2021, LRT Jabodebek Tahap I Rampung 58 Persen

Untuk Lintas Pelayanan dan dalam tahap pengerjaan pondasi, pier, pier head dan U Girder, untuk Lintas Pelayanan 2 memasuki tahapan detil desain dan koordinasi terkait Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih 15 persen.

Dari siaran pers PT Adhi Karya Tbk, hingga saat ini pelaksanaan pengerjaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Tronsit menggunakan dana PMN (Penyertaan Modal Negara)  sebesar Rp1,4 triliun.

Sesuai dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2016 disebutkan bahwa Pemerintah melakukan pembayaran atas pengalihan prasarana untuk setiap tahapan pembangunan pada setiap lintas pelayanan yang telah selesai dibangun oleh PT Adhi Karya Tbk.

Selain itu disebutkan juga bahwa dalam rangka pembayaran, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengalokasikan anggaran dalam anggaran belanja Kementerian Perhubungan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya