Tax Amnesty Periode I Diklaim Berhasil, Istana Menepuk Dada

Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.
Sumber :

VIVA.co.id – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebut program pengampunan pajak atau tax amnesty pada periode pertama telah berlangsung dengan sukses. Hal tersebut terlihat dengan membeludaknya peserta jelang penutupan periode pertama pada hari Jumat, 30 September 2016.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Menurut Pramono, keberhasilan pelaksanaan program ini tak terlepas dari peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak segan ikut terlibat secara langsung.

"Baik sosialisasi maupun ke lapangan dan sebagainya, sehingga ini menimbulkan kepercayaan dalam masyarakat," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Selain itu, Pramono juga menyebut bahwa keberhasilan program ini tak lain karena peran Menteri Keuangan yang baru, Sri Mulyani, hingga para pegawai pajak yang terlibat. Ramainya peminat tax amnesty disebutkan menjadi bukti mulai pulihnya kepercayaan dunia usaha.

"Menimbulkan adanya trust, kepercayaan dari dunia usaha dan juga para wajib pajak, sehingga mereka yang belum wajib pajak menjadi wajib pajak baru. Kemudian mereka yang sudah menyimpan hartanya di luar negeri maupun dalam negeri pada saat ini, dideklarasikan," ujar Pramono.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Terkait pelaksanaan periode kedua tax amnesty yang rencananya akan dimulai sejak Oktober 2016, Pramono menyebut pemerintah terus optimistis. Hal tersebut berkaca pada periode pertama yang jumlahnya ternyata melebihi ekspektasi pemerintah.

"Kalau tahap kedua dengan pengalaman yang ada pasti kami meyakini akan lebih baik. Hanya memang di tahap kedua ada kenaikan persennya," kata Pramono. (ase)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024