- CNBC
VIVA.co.id – Mengawali Oktober, pasar saham Asia dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan Senin 3 Oktober 2016. Di tengah penantian kemungkinan penyelesaian antara Deutsche Bank dan Departemen Kehakiman AS.
Dilansir dari CNBC, Senin, dari Jepang indeks saham Nikkei 225 naik 0,96 persen. Di Hong Kong, indeks Hang Seng diperdagangkan naik 1,49 persen. Dari daratan China, pasar Malaysia dan Korea Selatan ditutup pada Senin untuk hari libur umum.
Indeks saham Down turun, ASX 200 naik 0,88 persen, didukung oleh subindex-nya energi, yang naik 1,19 persen, dan sektor keuangan yang naik 1,25 persen.
Pasar kemungkinan akan melihat ke depan kemungkinan penyelesaian antara Deutsche Bank dan Departemen Kehakiman AS. Saham AS yang terdaftar di bank Jerman melonjak 14 persen pada Jumat pekan lalu.
"Ini menjadi dasar adanya harapan referendum kedua bagi Inggris untuk tetap di Uni Eropa," Alex Wijaya, senior di CMC Markets, mengatakan dalam catatan Senin.
Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,91 persen pada 18.308,15 pada Jumat, sementara S & P 500 naik 0,8 persen di 2.168,27, dan indeks komposit Nasdaq berakhir 0,81 persen di 5.312,0.
Minyak mentah berjangka AS diperdagangkan turun 0,79 persen pada US$47,87 per barel sementara Brent diperdagangkan lebih rendah dengan 0,70 persen di US$49,84.
Pakar Sebut Efek Limpahan Sistem Keuangan AS Sebabkan Kekacauan di Eropa
Seorang ekonom asal Singapura Yan Li menyatakan kurangnya kebijakan, dan pengawasan keuangan yang independen menyebabkan industri perbankan Eropa berada dalam kekacauan.
