Kepercayaan Konsumen September 2016 Kembali Turun

Seorang warga sedang belanja di supermarket.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Turunnya optimisme konsumen terhadap keadaan ekonomi dan kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya, membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada September 2016, turun sebesar 3,5 persen menjadi 96,8. 

Chery Tiggo 5X Siap Sasar Konsumen Ini

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution mengatakan, turunnya optimisme tersebut, salah satunya disebabkan oleh masih adanya kekhawatiran konsumen terhadap tingginya harga bahan pangan. Hal itu terlihat dari indeks yang mencapai 71,6 persen, atau turun dari bulan lalu sebesar 74,2 persen. 

Selain itu, dua komponen utama pembentuk IKK September 2016, tercatat juga alami penurunan, di mana untuk Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun sebesar 3,6 persen menjadi 77,1 dan Indeks Ekspektasi (IE) turun sebesar 3,4 persen menjadi 111,6.

Toyota Tekankan Pentingnya Insentif Mobil Hybrid untuk Konsumen

"ISS turun disebabkan, karena konsumsi memberi penilaian yang lebih buruk terhadap ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini. Sedangkan IE turun, karena turunnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dan lapangan kerja enam bulan mendatang," jelas Damhuri, dalam keterangan resminya, Senin 3 Oktober 2016.

Dia mengungkapkan, dengan turunnya optimisme masyarakat dalam enam bulan mendatang, maka rencana untuk membeli barang tahan lama juga tercatat menurun pada September. Survei mencatat hanya sekitar 28,2 persen konsumen yang ingin beli barang tahan lama, atau turun dari 30,5 persen pada bulan lalu.

Sebentar Lagi, Diler 3S Pertama GWM Siap Beroperasi

"Bahkan, bila dibandingkan dengan survei konsumen beli barang tahan lama pada tahun lalu, capaian September 2016 ini masih lebih rendah. Sebab, tahun lalu mencapai 29,2 persen," ujarnya. 

Sementara itu, untuk konsumen yang merasa yakin tekanan inflasi meningkat dalam enam bulan mendatang tercatat naik sebesar 0,4 persen menjadi 185,8. Secara umum, disebabkan oleh ekspektasi naiknya harga barang, terutama makanan dan pakaian, yang naik menjelang akhir tahun karena natal dan tahun baru.

Sedangkan untuk kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya, atau Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) turun sebesar 4,9 persen dari 101,1 menjadi 96,2. 

Penurunan IKKP di bawah level 100 menunjukkan bahwa semakin sedikit masyarakat yang merasa optimistis terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Komponen yang mengalami penurunan terbesar adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang turun sebesar 8,4 menjadi 98,0. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya