Arus Modal Masih Mengalir, Akumulasi Saham Ini

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa, 4 Oktober 2016, diperkirakan akan melanjutkan proses kenaikan jangka pendek yang ditopang aliran modal masuk sejak akhir pekan bulan lalu.

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, sejak akhir pekan kemarin laju IHSG mulai dibarengi dengan arus modal masuk.

"Pergerakan IHSG akan semakin menunjukkan kekuatan naik yang ditunjang oleh capital inflow di awal Oktober," kata dia di Jakarta. 

Suku Bunga Acuan AS Agresif, Rupiah Dibayangi Pelemahan

Selain itu, pola penguatan IHSG juga terbantu oleh rilis data inflasi domestik yang cukup terkendali dan pertumbuhan perekonomian menuju arah yang lebih baik, sehingga memberikan sentimen positif pada IHSG.

"Saat ini target batas bawah IHSG berada pada level 5.374 dengan target target batas atas berada pada level 5.488 yang perlu digapai untuk lebih memperkuat pola kenaikan jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur William.

Harga Emas Hari Ini 10 Februari 2022: Global Stabil, Antam Naik

Dengan demikian, adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG yang ditunjang oleh maraknya capital inflow mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS). 

Selanjutnya PT Adhi Karya Tbk(ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).

Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022