- ANTARA/Arif Firmansyah
VIVA.co.id – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat, kembali melanjutkan rapat kerja dengan pembahasan belanja pemerintah pusat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 mendatang.
Wakil Ketua Banggar DPR Said Abdullah meminta pemerintah untuk tahun anggaran 2017, bisa lebih memperhatikan pembangunan rumah hunian, hingga rumah sakit bagi aparatur keamanan. Menurutnya, pemerintah kurang serius untuk melakukan hal itu.
"Jadi, tahun 2017, jangan sampai kita melupakan rumah sakit Polri kita," jelas Said dalam rapat kerja bersama pemerintah di gedung parlemen, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2016.
Said menjelaskan, selama ini pembangunan hunian bagi aparatur keamanan negara memang telah dialokasikan di pagu belanja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, saat ini, justru tidak ada dana yang disetorkan kepada Polri untuk membangun.
"Sudah tidak ada lagi (anggaran yang masuk ke Polri)," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengakui bahwa, pembangunan hunian bagi para aparatur keamanan, memang termasuk dari bagian pembangunan hunian perumahan yang saat ini digenjot oleh Kementerian PUPR.
"Ini ada kaitannya dengan rumah Kepolisian yang ditanyakan tadi. Nanti, bisa ditanyakan ke Kementerian PUPR," ungkapnya. (asp)
Polisi Tak Bisa Sembarangan Periksa TNI, Begini Kata Polri
Aturan baru jadi perhatian, aparat hukum seperti polisi tidak bisa sembarangan memeriksa prajurit TNI.
