Sesi Siang, IHSG Lanjutkan Penguatan

bursa efek indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,12 poin, atau 0,02 persen ke 5.465,04 di akhir sesi I perdagangan siang ini, setelah sebelumnya dibuka menguat 11,718 poin atau 0,21 persen ke 5.475,63. Hingga sampai dengan akhir sesi I, IHSG bergerak di kisaran 5.461,12-5.482,84.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG di sepanjang Oktober ini diperkirakan mampu menembus target resistance (batas atas) di level 5.470, setelah merampungkan tren penurunan cukup tajam pada bulan sebelumnya.

"Secara teknikal, gerak IHSG dapat dikatakan positif, karena merupakan sinyal bahwa koreksi besar di IHSG sudah selesai. Dan, untuk Oktober ini kemungkinan IHSG akan berlanjut untuk break high di atas 5.470," tuturnya.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Dengan demikian, kata Yuganur, HD Capital merekomendasikan untuk melakukan akumulasi pada saham-saham pilihan untuk kontinuasi kenaikan IHSG ke level resistance berikutnya.

Sebelumnya, kata dia, pergerakan IHSG diwarnai aksi jual harian akibat tekanan bursa saham regional dan keadaan jenuh beli yang menciptakan koreksi ke level 5.130.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Namun, jelas dia, adanya aksi pembelian kembali saham papan atas dan lapis kedua oleh kaum bullish (investor beli) yang memanfaatkan momentum bargain hunting, akhirnya mengangkat IHSG pada September ke atas level 5.130.

"Keputusan The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga di akhir September, dan adanya sinyal untuk menaikkan pada Desember, telah memberikan kepastian ke pasar. Sehingga, sentimen positif mulai membaik untuk mengubah tren medium menjadi lebih positif," ujarnya.

Yuganur mengungkapkan, adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG untuk menembus resistance psikologis 5.470 di sepanjang Oktober, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi lima saham berikut ini:

1. PT Astra Internasional Tbk (ASII), dengan target trading sepanjang Okteber di level Rp8.950.

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan target trading sepanjang Okteber di level Rp8.800.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dengan target trading sepanjang Okteber di level Rp46.000.

4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan target trading sepanjang Okteber di level Rp5.800.

5. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dengan target trading sepanjang Okteber di level Rp4.350. (asp)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya