VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan bakal melanjutkan tren penguatannya, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dan ditutup menguat ke level 5.472.
Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, sejauh ini laju IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar dalam kecenderungan menguat.
"Saat ini, support (batas bawah) IHSG yang berada pada level 5.411, terlihat masih cukup kuat untuk bertahan. Resistance (batas atas) yang berada di level 5.502 perlu digapai untuk memperkuat pola uptrend jangka pendek," ujarnya di Jakarta, 5 Oktober 2016.
William mengatakan, fluktuasi harga komoditas global masih akan memberikan pengaruh pada pergerakan IHSG. "Demikian juga, dengan rilis data kinerja emiten yang akan memengaruhi pergerakan IHSG," tuturnya.
Lebih lanjut, William mengungkapkan, adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini, mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).
(asp)