- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Executive Director Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, dampak program tax amnesty bagi dunia properti tanah air baru akan terasa di awal tahun 2017 mendatang.
"(Tax amnesty) berdampak iya, tapi di awal tahun depan lah kira-kira baru akan kelihatan, sekitar Maret prediksi saya," kata Ali saat dihubungi viva.co.id, Rabu 5 Oktober 2016.
Ali beralasan, prediksinya ini didasarkan pada kondisi politik di tanah air, terutama momentum Pilkada DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada Januari dan Februari awal tahun 2017 mendatang.
Sebab, dia yakin bahwa siapa pun yang akan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru nanti, sedikit banyak akan membawa pengaruh bagi dinamika bisnis di industri properti, terutama di wilayah ibu kota.
"Karena awal tahun depan itukan banyak agenda politik, termasuk Pilgub DKI. Nah momen itu kan enggak banyak tuh yang mikirin rumah atau properti lainnya di kondisi seperti itu," kata Ali.
"Makanya saya prediksi, pasca Pilkada DKI pasar properti di Jakarta juga baru akan mulai bergairah kembali, baik sebagai dampak dari tax amnesty maupun dari hasil pilkada nanti. Karena itu kan menentukan juga, siapa yang memimpin DKI, pasti jadi pertimbangan bagi para pembeli properti," ujarnya.
Alasan WNI Pemilik Dana Rp18,9 Triliun Transfer ke Singapura
Transfer yang dilakukan 81 WNI ini membuat geger.
