- BusinessInsider.com
VIVA.co.id – Ekonomi yang paling sukses di dunia adalah yang memiliki daya saing besar dan infrastruktur yang efisien. Hal tersebut membutuhkan investasi yang berkelanjutan dari sektor swasta dan pemerintah, agar tetap kompetitif, serta menjaga ekonomi berjalan lancar.
Dilansir dari laman Business Insider, pada Kamis 6 Oktober 2016, laporan survei daya saing global yang diluncurkan World Economic Forum (WEF) telah melihat risiko dan kesehatan keuangan, atau fiskal dari setiap negara di dunia
Salah satu perhatian yang dilihat dalam survei WEF tersebut adalah peringkat infrastruktur setiap negara, dengan penilaian dari level satu hingga level tujuh. Adapun penilaian di level tujuh adalah mencatatkan infrastruktur terbaik yang bisa Anda dapatkan.
Hasil survei tersebut menyatakan, tidak ada satu pun negara mencatatkan nilai sempurna, dan hanya ada sejumlah negara yang tercatat memiliki skor di atas level enam. Adapun 10 negara terbaik dalam infrastruktur dari 138 negara yang di survei tersebut antara lain:
1. Hong Kong - level 6,7. Negara ini memiliki infrastruktur terbaik di dunia, dari konstruksi kelas dunia dengan jaringan transportasi yang bagus. Ini adalah salah satu tempat yang paling mudah di dunia untuk melakukan bisnis, karena miliki tempat wisata, logistik, jaringan telekomunikasi baik dan pelabuhan yang berkembang.
2. Singapura - level 6,5. Negara pulau yang kaya di Asia Tenggara ini telah difokuskan sebagai negara penghubung dan mudah untuk melakukan bisnis.
3. Belanda - level 6,4. Amsterdam adalah contoh untuk infrastruktur terbaik dan efisien bagi siapa saja bepergian dengan berjalan kaki, sepeda, mobil, trem, kereta, atau mobil.
4. Uni Emirat Arab - level 6,3. UEA tahu betapa pentingnya belanja infrastruktur adalah untuk meningkatkan perekonomian secara keseluruhan. Dan, sektor konstruksi diatur untuk tumbuh sebesar 6,6 persen tahun ini, dibandingkan dengan perekonomian secara keseluruhan yang naik 2,6 persen pada 2016.
5. Jepang - level 6,3. Negara ini terkenal dengan infrastruktur yang luar biasa, seperti kereta peluru berkecepatan tinggi. Pada Agustus, pemerintah mengumumkan akan keluarkan US$61 miliar, atau setara Rp792,4 triliun (Kurs Rp12.990 per dolar AS) untuk belanja infrastruktur untuk membantu meningkatkan jumlah wisatawannya.
6. Swiss – level 6,2. kereta api dan sistem jalan negara adalah beberapa yang paling padat dan efisien di dunia.
7. Prancis - level 6,1. Negara ini memiliki salah satu jaringan infrastruktur yang paling canggih di Eropa dan telah berinvestasi dalam struktur komunikasi selama 10 tahun terakhir.
8. Jerman - level 6,1. Negara ini dikenal untuk efisien kereta api dan jaringan jalannya, tetapi keseriusannya masih di bawah terkait investasi dalam meningkatkan dan memperbaiki sistemnya.
9. Inggris - level 6,0. Inggris memiliki salah satu jaringan infrastruktur yang paling terhubung di Eropa tetapi memiliki kekurangan investasi dalam meningkatkan sistemnya. Pejabat tinggi Inggris Philip Hammond memperingatkan pada Oktober bahwa pemerintah harus siap untuk kembali berinvestasi lagi jika bisnis menahan pengeluaran karena keputusan keluar dari Uni Eropa, atau Brexit.
10. Republik Korea (Korea Selatan) - level 6,0. Negara ini memiliki jaringan transportasi yang berkembang dengan baik. Negara ini juga memfokuskan investasinya di bidang-bidang seperti perumahan. (asp)
