Pasar Properti Diprediksi Bakal Kembali 'Booming' di 2017

Ilustrasi bangunan properti di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Dana repatriasi program pengampunan pajak, atau tax amnesty diprediksi akan mendongkrak pasar properti di segmen kelas menengah. PT Sahid Inti Dinamika memprediksi momentum akan terasa pada 2017, dan puncaknya pada 2019.

Makin Sulit Dapat Hunian yang Layak di Jakarta, Ini Sebabnya

President Direktur PT Sahid Inti Dinamika, Exacty Sukamdani Sryantoro mengatakan, properti kelas menengah akan segera bangkit dari kelesuan ekonomi global saat ini.

"Properti menengah akan kembali ke masa booming nanti 2017. Puncaknya, kita melihat 2019, karena proyeksinya pembangunan infrastruktur sudah selesai. Saat ini, masih dalam tahap berbenah," ujar Excanty di Marketing Sahid Jakarta Timur pada Kamis 6 Oktober 2016.

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

Menurutnya, program tax amnesty di Indonesia sangat berhasil, bahkan terbaik di dunia. Dana repatriasi tax amnesty akan menggerakkan roda perekonomian dan sektor properti.  

"Pertama kali, tax amnesty sudah berhasil. Tidak hanya diakui di sini aja, tetapi juga di dunia. Kita tahu, kita yang terbesar," ucapnya.

Yuk! Intip Biaya Lain di Balik Pembelian Properti

Excanty meyakini, dana repatriasi akan mengalir ke sektor properti dalam investasi pembangunan perumahan. (asp)

Ilustrasi Kelebihan dari Investasi Properti.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Membeli properti, baik rumah atau pun tanah merupakan salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup seseorang dan memiliki potensi sebagai investasi jangka panjang

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024