- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie, menyambangi outlet BRI Digital di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis 6 Oktober 2016. Habibie, mencoba berbagai perangkat teknologi perbankan terkini yang tersedia di BRI Digital.
Habibie juga membuka rekening secara swadaya atau self-service dengan menggunakan hybrid machine BRI. Usai melakukan hal itu, Habibie mengatakan bahwa peningkatan pemanfaatan sistem digital harus diiringi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dunia ini sedang mengalami prospek penyempurnaan pemanfaatan digital sistem dan peningkatan kualitas SDM untuk menjadikan andalan utama bagi masyarakat. Masyarakat tanpa ada manusianya juga enggak ada yang namanya masyarakat," kata Habibie di BRI Digital Terminal 3 Soetta, Cengkareng, Kamis, 6 Oktober 2016.
Dia menekankan, jangan ada yang namanya Pemutusan Hubungan Kerja meskipun teknologi sudah semakin canggih. Menurut dia, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM agar dapat menyempurnakan sebuah sistem.
"Teknologi itu memang bisa menekan biaya, tapi artinya bukan makin sedikit (biaya) dia di PHK, tapi bahwa kualitas manusia ditingkatkan, saya yakin di BRI akan selalu meningkatkan kualitas manusianya," kata Habibie.
Sebagai informasi, BRI Digital mengintegrasikan beberapa layanan perbankan yang memanfaatkan teknologi terkini seperti Hybrid Machine, Cash Recycle Machine, Video Banking, e-UMKM Interactive, e-Board, Media Wall Interactive, Smart Table hingga fitur terbaru, yaitu, Transparent Glass Interactive (Oled).
Dalam pelayanan di BRI Digital, nasabah dapat memenuhi semua kebutuhan transaksinya secara swadaya atau self-service tanpa harus bertemu langsung dengan customer service atau teller. Tidak hanya itu, BRI digital juga didukung oleh jaringan komunikasi satelit finansial milik perseroan, BRIsat.
Selain itu, BRI Digital menyediakan jasa konsultasi layanan keuangan yang didampingi oleh banking assistant di Outlet BRI Digital.
