IHSG Rawan Koreksi, Akumulasi Saham-saham Ini

bursa efek indonesia
Sumber :
  • Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan ini, Jumat, 7 Oktober 2016, diperkirakan masih dalam fase konsolidasi wajar setelah ditutup terkoreksi dengan turun 11 poin (-0,21 persen) ke 5.409.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, indeks hari ini diliputi sikap wait and see dari para investor di tengah penantian rilis kinerja emiten kuartal tiga tahun ini. "IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," ujarnya.

Wiliam mengatakan, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 5.375 yang akan menjadi support tahan uji, sementara batas atas (resistance) di posisi 5.488 yang perlu dicapai untuk memperkokoh pola uptrend.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Meskipun demikian, kata William, harapan akan menguatnya IHSG masih dapat terjadi mengingat kondisi arus modal masuk atau capital inflow masih tercatat, terhitung dari awal Oktober.

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut untuk di Akumulasi di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya
BJ Habibie menghadiri listing MD Pictures.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024