- Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan ini, Jumat, 7 Oktober 2016, diperkirakan masih dalam fase konsolidasi wajar setelah ditutup terkoreksi dengan turun 11 poin (-0,21 persen) ke 5.409.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, indeks hari ini diliputi sikap wait and see dari para investor di tengah penantian rilis kinerja emiten kuartal tiga tahun ini. "IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," ujarnya.
Wiliam mengatakan, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 5.375 yang akan menjadi support tahan uji, sementara batas atas (resistance) di posisi 5.488 yang perlu dicapai untuk memperkokoh pola uptrend.
Meskipun demikian, kata William, harapan akan menguatnya IHSG masih dapat terjadi mengingat kondisi arus modal masuk atau capital inflow masih tercatat, terhitung dari awal Oktober.
Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut untuk di Akumulasi di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).