Akhir Pekan, Gerak IHSG Melambat

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat, 7 Oktober 2016, dibuka melemah turun 0,1 persen atau 5,51 poin ke level 5.403,84.

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Data Ekonomi saat Corona Jadi Pemicu

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan melanjutkan pelemahan jika gagal bertahan di area 5.400 dan tidak diiringi kembalinya aksi beli dan berbagai sentimen yang kurang positif.

"Meski juga dapat menawarkan peluang untuk melakukan akumulasi dengan memanfaatkan pelemahan yang terjadi, laju IHSG kami perkirakan akan cenderung bergerak sideways (mendatar) sambil mencermati sentimen yang ada," ujarnya.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Dua Sentimen Negatif di Akhir Pekan

Berkaca pada perdagangan kemarin, pelemahan terjadi akibat pelaku pasar yang melanjutkan aksi jual setelah IHSG cenderung masih bergerak konsolidasi.

Menurutnya para investor merespons positif adanya peningkatan Harga Batubara Acuan (HBA) dalam 2 bulan terakhir dari $53/mt menjadi $63,93/mt atau 20,7 persen (year on year) di September. Lalu, harga batubara di Newcastle turut meningkat sehingga mencatatkan rekor tertinggi di level $83,6/mt akibat kenaikan demand  jelang musim dingin.

Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Bakal Kembali ke Zona Hijau

Sementara dari dalam negeri, adanya sentimen bahwa program pengampunan pajak alias  tax amnesty telah masuk pasar modal ditanggapi dingin pelaku pasar, ditambah dengan laju rupiah yang hanya naik tipis.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Sektor pertambangan jadi yang utama mendukung IHSG.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2020