Peluang Diakuisisi Meredup, Saham Twitter Anjlok 20%

Spanduk logo Twitter di depan Bursa Efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVA.co.id – Saham jejaring sosial Twitter anjlok 20 persen, dengan ditutup di US$19,87 per lembar saham, pada perdagangan Kamis waktu New York, 6 Oktober 2016. Saham Twitter merosot, karena rencana akuisisi perusahaan berlogo burung itu sepertinya tidak akan terjadi.

Difitnah Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres 2024, Qodari Bilang Begini

Dilansir Channel News Asia, Jumat 7 Oktober 2016, situs teknologi Recode melaporkan induk perusahaan Google, Alphabet, tidak akan mengakuisisi Twitter. Sebelumnya, sejumlah pengamat berspekulasi Google akan membeli Twitter.

Recode juga melaporkan sejumlah potensial pembeli, yakni Apple dan Disney, tidak memiliki rencana untuk melakukan penawaran terhadap Twitter. Sementara itu, sebuah perusahaan teknologi Salesforce.com dilaporkan tengah melakukan pembicaraan serius dengan Twitter terkait akuisisi.

Netizen Bingung: Ini Tempat Pemilihan Umum atau Acara Pernikahan

Sebagai informasi, bulan lalu, Twitter menyatakan, menerima sejumlah penawaran akuisisi dan terbuka untuk melakukan kesepakatan pada akhir tahun ini. Rumor akuisisi ini muncul, di saat Twitter mengalami stagnasi, karena jumlah pengguna terus menurun menjadi 300 juta orang dan belum membuat keuntungan. (asp)

Ilustrasi pengguna Facebook.

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

Facebook dan Instagram Meta tampaknya mengalami masalah teknis yang meluas pada hari Selasa, 5 Maret 2024 dengan ribuan pengguna mengalami kegagalan saat mengakses medsos

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024