- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengaku pihak PT Jasa Marga Tbk, telah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR, terkait dengan rencana kenaikan tarif sejumlah ruas jalan tol.
Menurut Basuki, ruas jalan tol yang akan dinaikkan tarifnya itu terdiri dari empat ruas tol berbeda, yang prosesnya akan dilakukan sampai akhir tahun ini.
"Kenaikan tarif tol ada di empat ruas utama, yakni tol Prof. Soedijatmo (tol Bandara Soekarno-Hatta), tol Kertosono-Mojokerto, tol Surabaya-Gresik, dan jalan tol Jakarta-Cikampek, yang (kenaikannya akan dilakukan) sampai akhir tahun ini," kata Basuki di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2016.
Basuki mengatakan, kenaikan tarif bagi keempat ruas jalan tol itu berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.500 untuk masing-masih tipe dan jenis kendaraan. "Kenaikan tarif tol tahun ini sekitar Rp1.000 - Rp1.500 per kategori kendaraan," ujarnya.
Diketahui, Jasa Marga berencana akan menaikkan tarif sejumlah ruas jalan tol, sebagai bentuk penyesuaian terhadap angka inflasi selama dua tahun terakhir.
Bersamaan dengan upaya tersebut, sejumlah perbaikan mutu dan kualitas jalan tol terkait kelancaran arus dan sejumlah aspek lainnya juga akan ditingkatkan, sebagai bentuk pelayanan kepada para pengguna jalan tol di bawah naungan Jasa Marga tersebut. (asp)