Waktu yang Pas untuk Refinancing KPR

Ilustrasi kredit pemilikan rumah
Sumber :

VIVA.co.id – Bagi pembeli rumah secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR), salah satu pengeluaran bulanan terbesar adalah cicilan KPR. Porsi yang dialokasikan untuk kebutuhan ini seringkali mencapai lebih dari 30 persen penghasilan per bulan. Untuk mengurangi beban ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan refinancing atas rumah tersebut. 

BCA Jor-joran Kasih Bunga KPR dan KKB hingga 2,65 Persen

Bila suku bunga sedang turun dan Anda menemukan bank yang berani melakukan take over KPR dengan bunga lebih rendah, cara ini bisa sangat meringankan pengeluaran Anda. Berikut alasan Anda harus melakukan refinancing rumah:

1. Anda tidak berniat menjual rumah itu dalam waktu dekat

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Refinancing KPR baru terasa manfaatnya dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, jangan jual rumah yang baru saja direfinancing. Alasannya, uang yang diperoleh dari hasil penjualan akan terpotong oleh biaya administrasi dari refinancing. Alhasil, nilai yang akan Anda peroleh juga tidak akan maksimal.

2. Bunga yang ditawarkan lebih rendah

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Ini adalah alasan hampir semua orang yang melakukan refinancing atas KPR mereka. Apalagi jika Anda membeli rumah dalam kondisi suku bunga sedang tinggi, refinancing jelas akan memangkas biaya cicilan yang harus dibayar tiap bulannya. 

Sebelum Anda melakukan refinancing ada baiknya untuk melakukan kalkulasi sejauh mana uang yang bisa dihemat, tentunya setelah dikurangi biaya adminsitrasi take over. Pastikan bahwa nilai yang Anda peroleh dari bank baru menguntungkan.

3. Bunga yang ditawarkan fix

Ada banyak orang yang terjebak melakukan refinancing rumah karena iming-iming bunga rendah. Sebelum Anda menandatangani kesepakatan refinancing KPR, baca kembali syarat dan ketentuan yang ditetapkan bank. Perhatikan apakah suku bunga rendah yang ditawarkan pada Anda berlaku fix dalam jangka waktu panjang atau hanya pada tahun pertama. 

Cermati pula berapa bunga yang ditawarkan setelah masa berlaku suku bunga fix telah terlampaui. Jangan sampai utang yang baru justru lebih mahal dibandingkan KPR Anda yang pertama.

4. Harga rumah Anda meningkat

Refinancing bisa memberikan keuntungan. Namun, tidak semua orang bisa melakukan refinancing. Salah satu faktor pendukung melakukan refinancing adalah harga rumah.

Bila harga rumah yang Anda miliki jatuh, misalnya karena langganan banjir atau dilewati Saluran Udara Tegangan Eksta Tinggi (SUTET), maka bank yang memiliki program refinancing biasanya akan berpikir dua kali sebelum menyetujui permohonan Anda.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya