Awal Pekan, IHSG Dibuka Tak Stabil

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin 10 Oktober 2016, terpantau fluktuatif (tak stabil). IHSG dibuka turun 0,11 persen, atau 6,15 poin ke level 5.371. Namun, 10 menit kemudian, IHSG berbalik naik 0,10 persen, atau 5,14 poin ke level 5.382,29.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Analis NG Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar cenderung mengambil sikap wait and see jelang dirilisnya beberapa kinerja emiten di kuartal III 2016. 

"Kini, IHSG berada di persimpangan jalan, di mana berpeluang berbalik arah, apabila mampu bertahan di atas 5.364," ujarnya di Jakarta, Senin 10 Oktober 2016.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Namun, kata Reza, apabila gagal bertahan di area tersebut, IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan dengan batas bawah, atau support terdekat di level 5.336.

Berkaca pada perdagangan pekan lalu, terlihat masih belum mampu untuk berbalik arah menguat, di mana pelaku pasar terlihat masih mencermati keadaan, baik secara makro maupun fundamental, dalam hal ini ekspektasi terhadap rilis kinerja emiten di kuartal III 2016.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

"Selain itu, kondisi global yang belum sepenuhnya menguat, setelah sejumlah pernyataan kepala The Fed di beberapa wilayah AS, turut mendukung pelemahan bursa saham global yang berimbas pada IHSG," tuturnya. (asp)

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021