OPEC Sepakat Pangkas Produksi, Harga Minyak Naik 3 Persen

Ilustrasi rig lepas pantai.
Sumber :
  • REUTERS/Andy Buchanan/Pool/Files

VIVA.co.id – Harga minyak dunia awal pekan ini meningkat pada level tertinggi setelah pada Senin lalu Rusia menyatakan siap bergabung dengan organisasi negara pengekspor minyak atau OPEC untuk mengendalikan produksi minyak mentah dunia.

SKK Migas Pantau Ketat Dampak Konflik Hamas-Israel ke Sektor Hulu Migas Indonesia

Dilansir dari laman CNBC, Selasa 11 Oktober 2016, harga minyak berjangka Amerika Serikat ditutup naik US$1,35 atau 3,1 persen ke level US$51,35 per barel. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak 15 Oktober 2015.

Kemudian, untuk patokan minyak mentah dunia berjangka Brent juga tercatat naik US$1,06 atau 2 persen, menjadi di level US$52,99 per barel. Sebelumnya, harga Brent tertinggi mencapai US$53,73 per barel pada 9 Oktober 2015.

Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Akibat Perang Israel Vs Hamas

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan upaya pembekuan atau pemangkasan produksi minyak dunia adalah sebuah keputusan yang tepat saat ini untuk menjaga stabilitas sektor energi dunia.

Untuk itu, Putin dalam pidatonya pada pertemuan energi di Istanbul menyatakan Rusia siap bergabung untuk mendukung langkah-langkah bersama untuk mengatasi produksi minyak dan menyerukan pada seluruh negara eksportir minyak dunia lainnya bergabung

Menteri ESDM Sebut Harga Pertamax Bakal Naik Lagi, Masyarakat Bisa Balik ke Pertalite

Dalam pertemuan di Istambul tersebut, OPEC sepakat memotong produksi minyak dunia sekitar 700 ribu barel per hari, sehingga per harinya hanya mencapai 32,5 juta hingga 33 juta per barel. 

BBM jenis Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta

Antisipasi Dampak Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Kaji Harga Pertalite Sesuai Jenis Kendaraan

Pemerintah akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite, dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai jenis kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2023