Terpuruknya Samsung Membuat Pasar Asia Dibuka Bervariasi 

Indeks Bursa Saham China
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Pasar saham asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan Selasa 11 Oktober 2016. Saham Samsung Electronics menjadi fokus pelaku pasar asia saat ini setelah terjun tajam akibat reaksi dari gagalnya produk Galaxy Note 7 baru-baru ini.

Sepekan Perdagangan Saham, Kapitalisasi Pasar Naik dan IHSG Menguat

Dilansir dari laman CNBC, Selasa 11 Oktober 2016, Indeks Korea Selatan Kospi tercatat turun 0,07 persen, yang didorong oleh saham Samsung yang turun mencapai 3,81 persen. Kemudian, Indeks Jepang Nikkei 225 dibuka naik 0,77 persen setelah tutup pada senin kemarin.

Lalu, untuk Indeks Australia ASX 200 tercatat naik hingga sebesar 0,31 persen pada awal perdagangan, yang didukung oleh kenaikan saham-saham energi terkemuka yang mencapai 2,03 persen.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Untuk saham Samsung Electronics yang alami kejatuhan pada pembukaan hari ini, pasar masih melihat bahwa raksasa teknologi Korea Selatan ini masih menghentikan penjualan dan terus melakukan penukaran smartphone (telepon pintar) Galaxy Note 7 yang telah mereka keluarkan.

Bahkan, pada laporan akhir pekan lalu perangkat smartphone yang ditukar oleh Samsung kepada pembelinya masih mengalami masalah, yaitu rawan terbakar seperti halnya produk sebelumnya yang banyak dikeluhkan pengguna.

45 ETF Tercatat di Bursa Efek Indonesia, Terbanyak di ASEAN

Sementara itu, adanya pasar Asia yang dibuka positif pagi ini, sebagian didorong oleh naiknya harga minyak mentah Amerika Serikat yang mencapai tiga persen ke level US$51,35 per barel, sedangkan brent naik 2 persen ke level US$52,99 per barel. 

Untuk saham energi di Australia tercatat saham Santos meningkat hingga 4,62 persen, sedangkan Oil Search naik 2,57 persen, Jepang Inpex naik 3,85 persen, dan Korea Selatan S-Oil naik 1,74 persen.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Sepekan, Rata-rata Nilai Transaksi Harian di BEI Melonjak 20 Persen

Namun, IHSG pada periode 3-7 Agustus 2020 itu ditutup melemah.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2020