Bambang: SDM Indonesia Harus Membuka Diri

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, berpidato di Universitas Bakrie, Jakarta.
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak luas globalisasi mengharuskan Indonesia membuka diri untuk sebuah perubahan besar.

Dongkrak Industri Kreatif, Sandiaga Uno Dorong Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha

Karenanya, untuk menyiapkan segala aspek persyaratan guna menghadapi globalisasi tersebut, Bambang menegaskan, perlu ada perubahan besar yang harus dilakukan masyarakat Indonesia, untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.

"Seperti misalnya, meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi, memperkuat pertahanan nasional di berbagai bidang, dan meningkatkan SDM (sumber daya manusia), agar Indonesia bisa memanfaatkan peluang di era globalisasi," kata Bambang dalam orasi ilmiahnya di acara Wisuda Universitas Bakrie, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa 11 Oktober.

Kemenparekraf Dukung Penuh Karya Anak Bangsa Platform Komik Digital Comicone.id

Persaingan antarbangsa dalam aspek ekonomi, keuangan dan perdagangan, diakui Bambang, sudah masuk ke dalam lingkup yang lebih kecil saat ini. Hal tersebut ,dicontohkannya dengan ekspansi sejumlah multinational corporation dalam bisnis mikro, seperti IKEA, Zara, Uniqlo, dan lain sebagainya.

Karenanya, lanjut Bambang, peningkatan SDM merupakan salah satu langkah strategis bagi Indonesia, yang selama ini kerap terbuai dengan keyakinan melimpahnya sumber daya alam tanpa dibarengi dengan peningkatan SDM.

Dwidayatour Dukung Gekrafs dengan Fasilitas Perjalanan, Wujudkan Agenda Kreatif

"Kekuatan utama kita bisa dicapai, dengan meningkatkan kualitas SDM. Negara-negara maju yang berhasil meningkatkan SDM-nya seperti Korsel, Taiwan, dan Singapura, saat ini telah berhasil meningkatkan pendapatan mereka," kata Bambang.

Mampu bersaing

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ike Nirwan Bakrie sepakat dengan keinginan dan harapan pemerintah yang disampaikan Menteri Bambang.

"Pada para wisadawan, saya harapkan karya nyata, setelah kalian lulus. Terutama, setelah mendapat motivasi dari pak menteri. Saya selaku pengurus yayasan berharap, para lulusan bisa menciptakan ruang kerja di industri kreatif. Merambah pada hal lebih luas," kata Ike.

Sebelumnya, rektor Universitas Bakrie, Sofie W Alisjahbana mengatakan, sejak berdiri enam tahun lalu, universitas ini telah mewisuda 1.366 mahasiswa. "Meski usia kita belum lama, lulusan dan civitas akademi di Univeritas ini mampu bersaing dengan universitas yang telah ada lebih lama. Ini terlihat dari prestasi nasional maupun internasional yang didapat," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya