Landing di Juanda, Body Pesawat Sriwijaya Air Terkelupas

Kondisi kerusakan badan pesawat Sriwijaya Air yang terkena pecahan aspal di Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur, Selasa (11/10/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id – PT Angkasa Pura I membenarkan terjadinya insiden yang mengakibatkan kerusakan pesawat Sriwijaya Air pada saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, pukul 10.13 WIB, yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hassanuddin Makassar pukul 09.55 WIB. 

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Menurut keterangan Corporate Secretary Angkasa Pura I, Israwadi,  pesawat Sriwijaya Air yang mengalami insiden itu bertipe Boeing 737-300, dengan nomor flight SJ 565, rute Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) - Bandara International Juanda Surabaya (SUB), dengan Pilot Abdul Rauf. 

"Saat ini, pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Israwadi, Selasa 11 Oktober 2016.

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Selanjutnya, Angkasa Pura I menunggu hasil penyelidikan dari pihak KNKT selaku pihak yang berwenang. 

Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air, Agus Soedjono saat dihubungi VIVA.co.id menyatakan, kejadian tersebut sudah ditangani oleh tim safety yang akan dikirim. 

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

"Perlu diinformasikan bahwa kejadian rusaknya bodi pesawat Sriwijaya Air adalah, karena terkena potongan aspal. Kejadian tersebut terjadi, saat pesawat Sriwijaya Air yang terbang dari Makassar melakukan pendaratan (landing) di Bandara Juanda. Jadi, bukan mendarat darurat," tutur Agus.

Saat ini, sambungnya, tim Quality Safety and Security Sriwijaya Air sudah menuju lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut. "Kondisi penumpang pun dalam keadaan baik-baik saja. Dan, seluruh kegiatan operasional Sriwijaya Air tetap berjalan normal," ujarnya. (asp)

Ilustrasi pantauan penerbangan dari ATC.

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, mencurahkan isi hatinya soal beragam masalah serta berbagai tantangan industri aviasi saat ini.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024