Pasar Saham Asia Melemah, Saham Samsung Makin Terpuruk 

Warga Jepang mengendarai sepeda di depan papan bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu 12 Oktober 2016. Saham Samsung Electronics menjadi fokus pelaku pasar karena jatuh lebih dari dua persen setelah perusahaan teknologi Korea itu menghentikan penjualan produk smartphone Galaxy Note 7.

Sepekan Perdagangan Saham, Kapitalisasi Pasar Naik dan IHSG Menguat

Dilansir dari laman CNBC, pada Rabu 12 Oktober 2016, Indeks Korea Selatan Kospi tercatat turun sebesar 0,14 persen pada pembukaan pagi ini. Kemudian, Indeks Jepang Nikkei 225 turun  0,78 persen dan indeks Australia ASX 200 turun 0,81 persen.

Turunnya Indeks Kospi pagi ini disebabkan tekanan pasar yang sangat mengkhawatirkan laba perusahaan Samsung Electronics yang secara tegas mengakhiri penjualan produk smartphone mereka yang mengalami gagal produk.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Sedangkan, pelemahan Indeks Nikkei 225 disebabkan oleh turunnya pemesanan mesin di Jepang sebesar 2,2 persen dari bulan sebelumnya. Hal tersebut menandakan sangat tidak stabilnya belanja modal dalam jangka pendek di negara tersebut.

Sementara untuk Indeks ASX 200 tercatat melemah karena subindex dari sektor energi yang alami pelemahan mencapai 1,34 persen dan sektor mineral yang jatuh karena harga komoditas mencapai 2,24 persen.

45 ETF Tercatat di Bursa Efek Indonesia, Terbanyak di ASEAN

Selain itu, secara umum pelemahan pasar Asia juga dilihat karena investor mulai melihat ke depan terkait rilis ekonomi yang disampaikan oleh Bank Sentral AS pada pertemuan September lalu, di mana sulit untuk melakukan pengaturan suku bunga.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Sepekan, Rata-rata Nilai Transaksi Harian di BEI Melonjak 20 Persen

Namun, IHSG pada periode 3-7 Agustus 2020 itu ditutup melemah.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2020