- Chandra GA/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi kembali menegaskan pihaknya tidak akan membuka pintu negosiasi bagi manajemen Google karena tidak memenuhi kewajibannya membayar pajak di Indonesia.
"Negosiasi itu kan tawar menawar kayak belanja di pasar saja," ujar Ken di Universitas Brawijaya Malang, Rabu 12 Oktober 2016.
Ken menegaskan, setiap perusahaan yang memiliki kantor dan beroperasi di Indonesia mempunyai kewajiban menyetor pajak. Untuk itu pihaknya tidak akan pernah melakukan negoisasi dengan Google.
"Saya tidak pernah negosiasi sama Google. Pemeriksaan iya dalam proses. Pemeriksaan itu ada istilahnya closing, itu hitung-hitungan dengan wajib pajak," ucap Ken.
Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengungkapkan Google sebenarnya mempunyai niatan untuk membayar pajak. Hanya saja mereka merasa terganjal dengan sejumlah aturan yang menyulitkan.
“Sebetulnya mereka (Google) mau membayar. Hanya mereka minta sejumlah aturan yang bisa diperbaiki, agar mereka bisa bayar,” kata Sofjan
Cara Menikmati Ramadhan Bersama Google
Di tengah beragamnya tradisi dan kebiasaan masyarakat, kamu bisa menikmati Ramadhan dengan Google yang memberikan berbagai informasi dan pengalaman berwarna.
