BRI Syariah Berencana Melantai di Bursa

Launching Mobile BRI Syariah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Anak usaha perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT BRI Syariah berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui proses Initial Public Offering/IPO (penawaran perdana saham) pada 2018 mendatang.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Direktur Operasional PT BRI Syariah Wildan mengatakan, pihaknya akan mulai memproses persiapan IPO pada akhir 2017 nanti. "Kami targetkan IPO tahun 2018,” kata dia, saat ditemui di kantornya, Rabu 12 Oktober 2016.

Wildan menjelaskan, saat ini, perseroan masih disibukkan dengan proses penerbitan Sukuk Mudharabah subordinasi I dengan nilai Rp1 triliun. Sehingga, baru pada penghujung 2017 nanti, pihaknya bisa memulai menyusun rencana kerja IPO.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Menurutnya, dana hasil IPO tersebut, rencananya akan masuk dalam modal inti, atau Tier 1. Sebagai informasi, modal inti perseroan terdiri dari instrumen modal berkualitas tinggi dalam bentuk saham biasa (common stock) dan tidak memiliki fitur preferensi dalam pembayaran dividen (imbal hasil).

Wildan juga menuturkan, perseroan telah membuat target dalam delapan tahun mendatang. Hingga akhir tahun ini, diharapkan perseroan dapat meraup laba bersih Rp212 miliar, tahun 2017 sebesar Rp316 miliar. 

Raih Predikat Bank Terbaik 2021, BTN Ungkap Target di Asia Tengaara

Adapun pada 2018 ditargetkan Rp463 miliar, tahun 2019 sebesar Rp506 miliar, 2020 sebesar Rp644 miliar, 2021 sebesar Rp830 miliar, 2022 sebesar Rp1.090 triliun, dan tahun 2023 sebesar Rp1.430 triliun. (asp)

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022