Demi Batu Nisan untuk Ayah, Bocah 11 Tahun Rela Kerja Keras

Ilustrasi Batu Nisan
Sumber :
  • Pixabay/ Hans

VIVA.co.id – Apa yang dilakukan oleh seorang bocah berusia 11 tahun ini akan menggugah hati siapapun. Bocah laki-laki bernama Brandon Bakke, yang diadopsi oleh seseorang, tetap tidak melupakan sosok ayah kandungnya. Ia berusaha menunjukkan baktinya pada sang ayah.

Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam

Meski tak pernah bertatap muka, ia rela kerja keras demi sang ayah. Ia, rela menghabiskan waktu musim panasnya untuk bekerja. Pekerjaan apapun ia jalani, termasuk memotong rumput. Semua ini dia lakukan, untuk membeli batu nisan untuk ayah kandungnya.

"Aku benar-benar bangga padanya," kata Brandy Bakke, ibu angkat dari Brandon.

Viral Kisah Pilu Seorang Suami Rela Jual Organ Tubuh demi Bisa Hidup Bersama Istri

Brandy pun menceritakan bahwa Brandon ialah seorang pemuda yang sangat matang, cerdas, dan dia benar-benar punya semangat dalam hidup.

Semuanya dimulai pada Januari, ketika Brandon yang berasal dari Fargo, North Dakota, mulai mengajukan pertanyaan kepada Brandy tentang keluarga kandungnya. Brandy tahu nama ayah biologis Brandon adalah Terrence, meskipun mereka ingin menjaga nama terakhirnya tetap rahasia. Keduanya mulai mencarinya di Facebook.

Inspiratif! Kedermawanan Abu Jaber Bagikan Ribuan Makanan Buka Puasa di Makkah Selama Bulan Ramadhan

Pada Juni, mereka telah melacak adik Terrence, yang menginformasikan pada Brandon bahwa ayah kandungnya telah meninggal di Chicago. Dia juga mengatakan Terrence dimakamkan di sebuah makam tak bertanda, karena keluarga tidak mampu memasangkan batu nisan.

Brandon patah hati dan memutuskan bahwa ia akan membelikan Terrence sebuah batu nisan.

"Saya merasa, seperti saya harus melakukan ini untuknya. Dan, aku yakin, ia akan bangga padaku," kata Brandon seperti dikutip Huffington Post.

Brandon telah memotong rumput dan menjual limun sepanjang musim panas untuk membeli sendiri hoverboard, dan dia mengatakan kepada Brandy ia ingin membeli sebuah nisan dengan uang sebesar US$175 yang ia simpan.

"Saya mengatakan kepadanya, biayanya akan lebih banyak dari itu," kata Brandy. Tapi kemudian, Brandon mengatkaan bahwa akan melakukan apapun untuk mencapainya.

Brandon terus memotong rumput halaman dan menghubungi Monumen Dakota, sebuah perusahaan yang membuat batu nisan di South Fargo, dan menjelaskan situasinya. Perusahaan memintanya untuk datang, dan bersama-sama mereka mulai merancang sebuah monumen.

"Saya tahu, saya ingin menempatkan semangkuk sup di batu nisan, karena ia suka memasak," kata Brandon.

Brandon juga mengatkaan bahwa ayahnya juga suka membantu orang, jadi ia ingin menempatkan tangan di atasnya, memberi seseorang sup.

Brandon juga terus menyimpan uang sampai hingga mencapai US$325. Pada 27 September, ia berjalan ke Monumen Dakota dengan bekas penuh laba dan Brandy sisinya untuk melihat monumen selesai untuk pertama kalinya.

"Ya ampun, saya sangat hancur," kata Brandy emosional ketika melihat tampilan batu nisan. Brandy pun begitu tersentuh dan meneteskan air mata.

Monumen Dakota juga memutuskan untuk menyumbangkan batu nisan kepada mereka secara gratis.

Brandy mengatakan bahwa uang Brandon yang berhasil dikumpulkan akan didonasikan ke Monumen Dakota untuk membantu keluarga yang membutuhkan bantuan membayar batu nisan.

Keluarga Bakke berencana untuk membuat sebuah perjalanan ke Chicago untuk menempatkan monumen di kuburan Terrence.

Brandon, bagaimana pun merasa bahagia, ketika ayahnya yang telah tiada sangat dihargai orang.

"Saya pikir, dia melihat ke bawah dan berkata, 'Itu anak saya,'"kata Brandy. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya