IHSG Masih Sulit Lolos dari Fase Konsolidasi

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat, 14 Oktober 2016, sepertinya belum bisa terlepas dari area konsolidasi setelah kemarin ditutup turun sebesar 24,21 poin atau 0,45 persen ke level 5.340.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, sentimen positif masih minim sehingga kemungkinan IHSG akan mengalami pelemahan lanjutan.

Menurutnya, batas bawah atau support teruji di level 5.336 terlihat cukup kuat bertahan, sementara target batas atas atau resistance berada pada level 5.488 yang perlu ditembus untuk memperkuat pola kenaikan IHSG.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

"Potensi pergerakan masih menunjukkan penguatan di tengah minim sentimen, dan fluktuatif harga minyak," ujarnya di Jakarta.

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham pilihan berikut untuk di akumulasi, diantaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021