- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia kembali turun hingga 0,1 persen pada Jumat pagi, setelah dolar Amerika Serikat (AS) kembali lanjutkan penguatan akibat ekspektasi naiknya suku bunga acuan bank sentral AS pada akhir tahun ini.
Dilansir dari laman Reuters, pada Jumat 14 Oktober 2016, harga emas di pasar spot jatuh 0,1 persen menjadi di level US$1.256,5 per ons, sedangkan emas berjangka AS tercatat naik 0,1 persen menjadi di level US$1.258,5 per ons.
Adapun indeks yang mengukur mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia pada hari ini tercatat naik 0,1 persen menjadi di level 97,6 dari sebelumnya ada di level 98,09 dan terbaik dalam tujuh bulan terakhir.
Emas Domestik
Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat naik tipis. Berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol Rp601 ribu per gram, atau naik Rp1.000 dari harga jual Kamis lalu.
Sedangkan untuk pembelian kembali, atau buyback Antam menetapkan harga sebesar Rp525 ribu per gram atau naik Rp1.000 dibandingkan harga Kamis lalu.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,86 juta, 10 gram Rp5,67 juta, 25 gram Rp14,1 juta, 50 gram Rp28,15 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,25 juta, 250 gram Rp140,5 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp280,8 juta.
Sementara itu, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,12 juta dan Rp11,84 juta.
Sedangkan untuk produk edisi Idul FItri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,23 juta dan Rp2,93 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas, dua gram,10 gram, 25 gram, 50 gram dan 250 gram tidak tersedia.
(ren)
