Akhir Sesi I IHSG Melorot 0,1 Persen Akibat Aksi Jual

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah 2,71 poin atau 0,1 persen ke 5.337,69 pada akhir sesi I siang ini, Jumat, 14 Oktober 2016. Perdagangan sesi I pasar modal Indonesia membukukan transaksi sebesar Rp1,68 triliun dari 3,23 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Analis ReLiance Securities, Lanjar Nafi menjelaskan, melemahnya IHSG, mencerminkan pasar modal Indonesia masih dalam kondisi konsolidasi. Laju IHSG hari ini pun diprediksi masih sulit untuk keluar dari tekanan.

"Probabilitas sinyal positif berkurang," ujarnya di Jakarta.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Berdasarkan hal itu, Lanjar memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan cenderung beragam, dengan perkiraan batas bawah atau support 5.315 dan batas atas atau resistance 5.400.

Aksi jual bersih dari investor asing juga menambah beban laju IHSG. Investor asing terlihat melakukan aksi jual bersih yang cukup besar dalam dua hari berturut-turut.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan
Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

IHSG menguat 2,56 persen hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020