Aliran Modal Keluar Tekan Penguatan IHSG

Papan elekstronik IHSG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini, Selasa, 18 Oktober 2016, diperkirakan tetap bertahan di fase konsolidasi wajar. Ini akibat berlanjutnya aliran modal keluar yang cenderung menekan potensi penguatan indeks.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

"Pergerakan IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi. Tingkat konsolidasi masih dapat dikatakan wajar di tengah arus modal keluar, yang masih terus berlangsung," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, di Jakarta.

William menuturkan, rilis data perekonomian domestik terkait neraca perdagangan memberikan sentimen positif pada pergerakan IHSG. "Support (batas bawah) di level 5.336 masih akan terus diuji," ujarnya menambahkan.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Sementara itu, lanjut dia, saat ini IHSG memiliki target batas atas terdekat di level 5.488, yang perlu digapai untuk mengonfirmasi kenaikan lanjutan. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya.

Dengan demikian, kata William, laju indeks yang berada di tengah fase konsolidasi yang dibayangi potensi penguatan lanjutan mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham-saham di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

(mus)
 

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021