OJK Bujuk Perusahaan Potensial Medan Melantai di Bursa

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak perusahaan-perusahaan potensial di daerah Sumatera Utara, Medan untuk ikut bergabung menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO) dalam mencari pendanaan alternatif lewat pasar modal Tanah Air.

Cari Dana Segar, HK Infrastruktur Melantai di Bursa Akhir 2021

Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Noor Rachman, mengatakan saat ini banyak perusahaan-perusahaan di Sumatera Utara yang tengah mengembangkan diri menjadi perusahaan berskala nasional maupun internasioanal. Alangkah baiknya, jika perusahaan tersebut juga mencatatkan saham di BEI.

"Manfaatnya di samping dapat dana dan satu lagi keterbukaan. Jadi terbiasa terbuka dan mudah bersaing dengan perusahaan lain di Indonesia dan negara lain," ujar dia dalam acara sosialisasi pasar modal sebagai sumber pendanaan bagi pengembangan industri daerah, di Medan, Selasa, 18 Oktober 2016.

BEI Targetkan 30 Pencatatan Efek Baru pada 2021

Noor berharap, dengan masuknya perusahaan potensial Medan di lantai bursa dapat menjadi pionir bagi daerah lain, selain kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

"Dalam catatan kami, dari Sumatera Utara sudah ada enam perusahaan daerah yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana pembiayaan," tuturnya.

Soal Anak Usaha Pertamina IPO, Pengamat: Tak Ada UU yang Dilanggar

Selain itu, Noor Rachman juga mengajak agar masyarakat daerah juga memanfaatkan pasar modal sebagai investasi daripada menempatkan uangnya di perbankan. Sebab, melalui investasi di pasar modal masyarakat dapat menganalisa berapa keuntungan yang diinginkan juga mengukur besaran risikonya.

"Jadi investor pasar modal juga tidak sulit seperti yang dibayangkan karena produknya sudah dia akomodir untuk pemula mulai Rp100 ribu-Rp 500ribu di reksadana dan saham," ujar dia.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya