- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I siang hari ini, naik 0,53 persen atau 28,93 poin ke level 5.439,24 dari sebelumnya dibuka naik 0,27 persen atau 14,37 poin ke level 5.424,67 pada perdagangan pagi tadi.
Analis Bahana Securities Muhammad Wafi berpandangan, laju IHSG hingga saat ini diperkirakan masih berada di jalur hijau meskipun bersifat terbatas. Sentimen positif dari rilis data perekonomian yang diyakini masih ampuh menopang pergerakan IHSG.
"Laju IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas, dengan perkiraan batas bawah 5.375 dan batas atas 5.450," ujarnya di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2016.
Wafi mengaku, rilis data neraca perdagangan Indonesia kemarin memang terbukti ampuh mendorong IHSG di tengah derasnya aksi jual investor asing.
Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia pada September lalu mengalami surplus sebesar US$1,22 miliar. "Surplus ini adalah yang tertinggi dalam 13 bulan terakhir," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi yang mengatakan bahwa penguatan IHSG didorong oleh optimisme pasar modal Indonesia yang dalam tren penguatan. Bahkan, secara teknikal IHSG mengonfirmasi pola balik arah atau rebound pada batas bawah baru.
Namun Lanjar memperingatkan agar tetap berhati-hati. Sebab meski IHSG menguat, namun investor asing masih melakukan aksi jual.