- VIVA.co.id/Maryadi
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini pemerintah dan Jepang selaku konsorsium sementara proyek kereta semi cepat rute Jakarta-Surabaya, tengah melakukan sejumlah negosiasi di sejumlah aspek.
Salah satunya mengenai pembiayaan proyek, yang rencananya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saya sudah bicara dengan Menteri BUMN agar proyek kereta semi cepat ini yang biayai pemerintah," kata Luhut di di Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober 2016.
Luhut mengatakan, berdasarkan pengalaman pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh konsorsium China, penggunaan APBN di proyek kereta sedang Jakarta-Surabaya ini dimaksudkan agar bersih dari intervensi pihak asing.
"Kita tidak mau didikte oleh pihak asing," ungkapnya.
Sementara pihak Jepang sebagai konsorsium akan menyediakan aspek teknologinya, Luhut mengaku pihaknya juga akan melibatkan Industri Kereta Api (INKA), dalam pengerjaan proyek kereta sedang rute Jakarta-Surabaya tersebut.
"Kita akan libatkan INKA biar mereka melihat," ujarnya.
Luhut Hanya Mau Turis Asing 'Kaya' yang Datang ke Indonesia
Untuk pemulihan sektor pariwisata Indonesia dari pandemi COVID-19.
