- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan menguat 0,36 persen atau 19,75 poin ke posisi 5.430,05. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.422,92 - 5.446,83.
Menurut analis PT Asjaya Surya Securities, William Surya Wijaya, IHSG terrlihat cukup percaya diri untuk melanjutkan proses kenaikannya hingga penutupan hari ini. Sentimen positif tetap datang dari dalam negeri.
"Rilis kinerja emiten kuartal tiga masih akan terus mewarnai pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William, Selasa, 18 Oktober 2016.
Menurut dia, optomistis pelaku pasar terus mendorong IHSG agar tetap berada di jalur hijau. Meski sempat berada di jalur merah pada pertengahan sesi, namun IHSG tetap pada jalur uptrendnya.
"Potensi naik mulai membesar dibarengi oleh penurunan terhadap tekanan yang terjadi dan mengalirnya capital inflow (arus modal keluar)," tuturnya.
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 44 poin (0,34 persen) ke Rp13.025 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.008-Rp13.058.
Tercatat, investor membukukan transaksi sebesar 8,88 triliun dengan volume 8,97 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp455,6 miliar.
Sebanyak 148 saham naik, 141 saham turun, dan 105 saham tidak bergerak. Sementara tujuh dari 10 sektor menguat. Penguatan terbesar dialami oleh aneka industri yang menguat sebesar 2,44 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,38 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,63 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 1,55 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,99 persen, indeks DAX di Jerman naik 1,03 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 1,14 persen.
(ren)
