Cegah Illegal Fishing, Menteri Susi Tak Bisa Kerja Sendiri

illegal fishing
Sumber :
  • VIVA/Berton Siregar

VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, kebijakan anti-Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing ini merupakan tugas berat bagi kementeriannya, demi menghadapi berbagai upaya para pencuri ikan yang makin modern saat ini.

Polri Tangkap Kapal Asing yang Lakukan Illegal Fishing, Sita Barang Bukti 200 Kg Ikan

"Orang luar negeri melihat volume ikan kita tambah itu, mereka bisa tahu dengan citra satelit saja. Karena saat ini di negara-negara lain biomassa-nya itu turun. Cuma Indonesia satu-satunya yang naik," kata Susi dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.

Apalagi, dengan kencangnya kepentingan dan ketamakan dari para pemain ikan yang melakukan IUU Fishing ini, Susi meyakini jika mereka pasti tidak akan tinggal diam melihat tindakan Pemerintah Indonesia, dan akan semakin mengencangkan upayanya dalam mencuri ikan di perairan nasional.

30 Nelayan Indonesia Ditahan Pihak Australia Gegara Illegal Fishing

"Kebanyakan para pelaku illegal fishing itu organisasinya besar, kru-kru kapalnya juga kelas internasional. Bahkan ada dalam satu kapal kru-kru nya itu berasal dari lima negara, dan membawa 53 bendera di dalam kapal," ujarnya.

Oleh karenanya, Susi berharap bahwa seluruh elemen bangsa tidak membiarkan kementeriannya bekerja sendiri menghadapi illegal fishing, demi menjaga kedaulatan dan kekayaan laut untuk dinikmati rakyat Indonesia.

Di Tengah Perundingan Batas ZEE, Kapal Vietnam Langgar Kedaulatan RI

Sebab, dia yakin, jika sumber daya kelautan merupakan satu-satunya aspek kekayaan alam yang tersisa milik Indonesia, yang diharapkan mampu bertahan hingga ke generasi-generasi penerus bangsa berikutnya.

"Konsekuensi dan tantangannya sudah setengah jalan baik, tapi untuk mempertahankannya seluruh elemen bangsa juga harus punya rasa kepemilikan. Karena inilah satu-satunya sumber daya terakhir yang kita miliki, maka semestinya ini semua dijaga oleh seluruh elemen bangsa ini," ujarnya berharap.

"Kita sudah tidak ada lagi sumber daya lain yang bisa bertahan untuk generasi berikutnya. Maka yang kita harapkan satu-satunya adalah kekayaan alam dari laut ini.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya