- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini telah berumur dua tahun. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengapresiasi berbagai kebijakan dan program yang dikeluarkan selama kepemimpinan Jokowi lantaran dinilai berdampak positif bagi pasar modal.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menilai, capaian kinerja dua tahun pemerintahan Jokowi tidak dapat diukur dengan angka, namun program dan kebijakan yang saat ini yang tengah berjalan sangat bagus untuk mendukung peningkatan perekonomian Tanah Air.
Salah satunya, kata Tito, implementasi dari jurus program pengampunan pajak alias tax amnesty yang dikeluarkan sangat disambut positif oleh masyarakat khususnya para pengusaha dan investor. Melalui kebijakan tersebut ibarat sebagai pupuk, sehingga iklim investasi dipercaya akan tumbuh dengan lebih baik.
"Apapun orang lihat angka. Tapi kalau dilihat, foam pak Joko dibikin tax amnesty berdampak pada pertumbuhan ekonomi 5,1 persen dan inflasi yang terjaga stabil di angka empat persen berdampak baik bagi pasar modal," ujarnya di Gedung BEI Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.
Tito menilai, masa depan Indonesia akan menjadi lebih baik sebab dengan adanya revolusi mental melawan ketakutan dengan berani mencoba mengeluarkan sederetan paket kebijakan, sampai memilih orang-orang kredibilitas yang menempati di kursi menteri akan berdampak positif dari segi psikologi masyarakat.
"Saya lihat ada masa depan bagus. Mental baik, diimbangi dengan memilih orang yang bagus berdampak juga ke BEI.”
(mus)
IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini
IHSG melemah 23 poin atau 0,33 persen di level 6.905 pada pembukaan perdagangan Senin 7 Maret 2022. Namun masih berpotensi menguat.
