- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya akan membangun industri pemasaran untuk membantu para nelayan menjual hasil tangkapan.
"Kita akan bangun industri untuk memudahkan nelayan menjual hasilnya. Karena salah satu PR (pekerjaan rumah) kita adalah memeratakan jumlah pengolahan, serta transportasi yang memudahkan ikan dari wilayah tangkap dibawa ke pasar," kata Susi dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.
Menurutnya, masalah saat ini adalah ketidakmerataan distribusi ikan di pasar, salah satunya adalah masalah jaringan transportasi dan pasokan listrik yang berbeda.
Oleh karenanya, upaya membangun industri perikanan nasional ini baru bisa terlaksana, jika setiap kementerian dan instansi-instansi terkait lainnya bisa saling berkoordinasi untuk menciptakan kerja sama yang baik.
"Maka menteri-menteri dan lembaga terkait lainnya juga harus bekerjasama menyelesaikan masalah ini," kata Susi.
Selain itu, Susi juga berharap ada penanganan dan penyelesaian masalah-masalah di sektor perikanan. Seperti menghentikan aktifitas pencurian ikan dengan menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan.
Dirinya yakin, jika hal ini berhasil diatasi pemerintah, maka hal ini akan berpengaruh secara signifikan pada hasil tangkapan ikan oleh masyarakat nelayan di Tanah Air.
"Kalau berhasil, saya yakin dua tahun ke depan bisa tercapai target potensi penangkapan ikan. Rekomendasi sebelum tahun 2000-an itu kan sekitar 15,5 juta ton (hasil tangkapan), dan sekarang kita baru sembilan juta ton sekian.”
(mus)
