- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Pemerintah akan membangun sejumlah tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di delapan lokasi di seluruh Indonesia. Pembangunan ini dilakukan seiring rencana pemerintah untuk menyeragamkan harga BBM di tanah air.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan anggaran yang digelontorkan yaitu sebanyak Rp136,3 miliar yang keseluruhannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita sudah usulkan di APBN, untuk daerah-daerah yang tidak ekonomis kita bangun dengan APBN," kata Wirat usai rapat di Komisi VII DPR RI, Kamis 20 Oktober 2016.
Wirat menjelaskan bahwa tangki penyimpanan atau storage tersebut akan dibangun di wilayah timur Indonesia dan daerah-daerah terpencil yang belum memiliki penyimpanan BBM. Semua proyek dilakukan secara multiyears pada masa 2017-2018.
"Dengan anggarannya Rp136,3 miliar nanti dibangun di Mentawai, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku utara, Papua, Papua Barat," jelas dia.
Adapun pemasok BBM untuk tangki penyimpanan tersebut adalah dari PT Pertamina (Persero) yang akan mensuplai dari kilang yang dimiliki perseroan. Tangki tersebut akan dibangun dengan kapasitas bervariasi diantaranya 500 kilo liter (KL) dan 650 KL yang dapat menutupi kebutuhan BBM masyarakat selama 2 hingga 3 bulan.
"Ini sinkron dengan program BBM satu harga, supaya kebutuhan dan pasokan lebih stabil," katanya.
Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi BBM di masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 42 persen.
