Akhir September, PT PP Kantongi Kontrak Baru Rp23,5 Triliun

Ilustrasi Tandatangan Kontrak
Sumber :
  • madison.k12.ct.us

VIVA.co.id – Perusahaan plat merah PT PP Tbk (PTPP) meraih kontrak baru sebesar Rp23,5 triliun per akhir September 2016, atau sekitar 75,81 persen dari target akhir 2016 sebesar Rp31 triliun. Sedangkan jumlah total order book sebesar Rp62,5 triliun.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan, angka itu sudah termasuk carry over 2015 sebesar Rp39 triliun dan kontrak baru Rp23,5 triliun per September 2016.

“Sampai dengan akhir 2016 ini, perseroan masih optimistis dapat melampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen di awal tahun sebesar Rp31 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima oleh VIVA.co.id, Jumat, 21 Oktober 2016.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Tumiyana menyebut, raihan kontrak terus menanjak, bahkan hingga pekan kedua Oktober 2016 perkiraan kontrak mengalami kenaikan menjadi Rp24,3 triliun. "Angka minggu kedua di Oktober 2016 setara dengan 78,39 persen dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini," tuturnya.

Pencapaian kontrak baru per September 2016, terdiri dari kontrak baru induk sebesar Rp20,08 triliun dan anak usaha sebesar Rp3,42 triliun. Adapun kontrak baru yang disumbang oleh anak usaha hingga September 2016, antara lain, PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp1,45 triliun, PT PP Pracetak Rp1,62 triliun dan PT PP Peralatan Rp356 miliar. 

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Sementara itu, beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai akhir September antara lain dua ruas jalan tol senilai masing-masing Rp3 triliun dan Rp2,7 triliun, PLMTG Lombok Peaker 130-150 MW sebesar Rp1,42 triliun, MNP Paket B & C Reklamasi Rp891 miliar, Mobile Power Plant 500 MW Rp739 miliar yang berada di delapan lokasi, pembangunan Gedung BNI Tower Rp714 miliar, Tunjungan Boulevard Rp655 miliar.

Kemudian, PTPP juga mengerjakan Bedungan Sukoharjo Lampung Rp555 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, Apartemen Cilacap Rp384 miliar, Hotel Avani di Bali Rp368 miliar, PLTS Surakarta Rp300 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp281 miliar, Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar,
 

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024