Skema Ini Bisa Gantikan Peran APBN dalam Pembiayaan Proyek

Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku yakin skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)  bisa menjadi model dalam pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur, selain dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Untuk itu, dia berharap agar skema KPBU ini bisa mulai dilakukan, dalam setiap pengerjaan proyek-proyek infrastruktur nasional ke depan.

"Sekali KPBU ini jalan, maka ini akan jadi model (pembiayaan proyek), daripada mereka selalu meminta tambahan APBN dalam setiap proyeknya," kata Bambang dalam acara Pers Briefing Dua Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK, di Kementerian Sekretaris Negara, Jumat 21 Oktober 2016.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Dia menyatakan skema KPBU ini akan dilaksanakan baik untuk pembangunan pelabuhan, jalur tol, pembangkit listrik, maupun sistem penyediaan air minum (SPAM).

Bambang mengaku, sebenarnya skema KPBU ini sudah lama diwacanakan oleh para pemangku kebijakan terdahulu. Namun, realisasi di lapangan memang baru benar-benar dilakukan saat ini.

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

Mengingat kondisi keuangan negara yang saat ini tidak begitu baik, KPBU diharapkan bisa memutus rantai ketergantungan pada APBN bagi proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Hal ini agar pembiayaannya menjadi lebih mudah di masa-masa mendatang.

"Yang dilakukan pemerintah sekarang ini adalah merealisasikan wacana yang dari dulu hanya jadi wacana saja," kata Bambang.

IKN Nusantara.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Realisasi APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 1 April 2024, telah mencapai Rp 4,3 triliun atau 10,9 persen dari pagu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024