Disiplin Tetapkan Bunga Pinjaman, Laba Maybank Melonjak

Kantor Maybank
Sumber :
  • http://tyo.ca

VIVA.co.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengumumkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan nonpengendali (PATAMI-profit after tax & minority interest) sebesar Rp1,3 triliun dalam sembilan bulan yang berakhir September 2016 atau  melesat 118,4 persen menjadi dari Rp592,2 miliar.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin, 24 Oktober 2016, laba sebelum pajak melesat 123,7 persen mencapai Rp1,8 triliun per September 2016 dari Rp784 miliar pada September 2015.  

"Pertumbuhan yang sehat pada Pendapatan Bunga Bersih (NII), pertumbuhan pendapatan nonbunga (fee based income), upaya pengelolaan biaya secara berkelanjutan dan pencapaian kinerja Perbankan Syariah memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja secara menyeluruh pada periode tersebut," kata Presiden Komisaris Maybank Indonesia dan Chairman Maybank Group, Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor, dalam siaran persnya, Senin 24 Oktober 2016.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Selain itu bank juga mengumumkan peningkatan NII 14,8 persen menjadi Rp5,5 triliun pada September 2016 dari Rp4,8 tirliun pada periode tahun lalu.  

Kenaikan NII didorong kedisiplinan bank dalam penetapan bunga pinjaman dan pengelolaan pendanaan secara aktif.  Bank juga mencatat peningkatan pada Marjin Bunga Bersih (NIM) dari 4,8 persen pada September 2015 menjadi 5,1 persen pada September 2016.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Pendapatan nonbunga (fee based income) bank naik sebesar 21,4 persen dari Rp1,6 triliun pada September 2015 menjadi Rp1,9 triliun pada September 2016.  Kenaikan pendapatan nonbunga diperoleh dari fee bancasurrance dari kemitraan baru dengan Allianz, fee terkait tresuri, administrasi pinjaman dan ritel, serta jasa lain yang diberikan Bank.

Kinerja kuat di syariah 

Perbankan syariah juga terus mencatat kinerja yang kuat pada sembilan bulan 2016. Laba bersih naik 43,9 persen menjadi Rp344 miliar.  Total pembiayaan tumbuh 39,3 persen dari Rp8,1 triliun pada September 2015 menjadi Rp11,3 triliun pada September 2016. Sementara total simpanan tumbuh 80,3 persen dari Rp5,6 triliun menjadi Rp10,1 triliun.  

Total aset perbankan syariah naik 33,5 persen menjadi Rp17,8 triliun, memberikan kontribusi 10,9 persen dari total aset Bank. "Bank juga mencatat pertumbuhan kredit sebesar 4,4 persen pada September 2016 menjadi Rp116,4 triliun dari Rp111,5 triliun pada September 2015," tutur Tan Sri Dato.

Sedangkan pertumbuhan kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Komersial terus menjadi tulang punggung dalam menghasilkan pendapatan dengan pertumbuhan sebesar 14,7 persen menjadi Rp48,7 triliun.

Adapun total simpanan nasabah tumbuh 4,5 persen dari Rp110,6 triliun pada September 2015 menjadi Rp115,6 triliun pada September 2016 dengan rasio CASA (Current Account Saving Account) mencapai 38,2 persen. 

“Bank terus menunjukkan peningkatan operasional dalam periode sembilan bulan. Kinerja bisnis inti meningkat signifikan, kami optimis dapat menutup tahun keuangan 2016 dengan hasil yang baik dengan tetap memperhatikan kondisi pasar yang penuh tantangan hingga akhir tahun,” kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya